Bolehkah Bayar Zakat Fitrah dengan Uang Tunai dan Transfer? - NesiaNet

Bolehkah Bayar Zakat Fitrah dengan Uang Tunai dan Transfer?

Zakat Fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk mengeluarkan hartanya sebagai sedekah.  Umumnya, zakat fitrah berupa makanan pokok, namun bolehkah zakat fitrah dibayarkan menggunakan uang tunai atau transfer? Jawabannya, boleh.

Para ulama sepakat bahwa membayar zakat fitrah menggunakan uang tunai diperbolehkan.  Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk membeli makanan pokok yang menjadi ketentuan zakat fitrah.  Dengan membayar menggunakan uang, penyaluran zakat bisa lebih mudah dan efisien.  Lembaga penerima zakat pun dapat membelanjakan uang tersebut sesuai kebutuhan mustahiq (penerima zakat).

Selain tunai, kini banyak lembaga menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah melalui transfer bank atau dompet digital.  Ini tentu memudahkan kita untuk berzakat, apalagi di era digital seperti sekarang.

Pastikan lembaga penerima zakat yang Anda pilih kredibel dan penyalurannya jelas.

Informasikan kepada lembaga tersebut bahwa pembayaran yang Anda lakukan adalah zakat fitrah.

Sebutkan nama Anda dan jumlah tanggungan yang akan dizakati.

Ada beberapa keuntungan membayar zakat fitrah dengan uang:

Lebih mudah dan praktis. Anda tidak perlu repot menyiapkan makanan pokok.

Penyaluran lebih efisien. Lembaga penerima zakat dapat membelanjakan sesuai kebutuhan.

Menjangkau mustahiq lebih luas. Distribusi zakat bisa lebih merata.

Meskipun demikian, membayar zakat fitrah dengan makanan pokok tetap sah dan dianjurkan.  Ini sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.  Namun, jika kondisi menghendaki, membayar menggunakan uang tidak mengurangi keabsahan zakat fitrah Anda.

Jadi, pilihan untuk membayar zakat fitrah secara tunai atau transfer kembali kepada Anda.  Yang penting, pastikan Anda menunaikan kewajiban tersebut sebelum sholat Idul Fitri.