Cara Mengatasi Performa/Kecepatan Laptop Tiba-tiba Menurun - NesiaNet

Cara Mengatasi Performa/Kecepatan Laptop Tiba-tiba Menurun

Status: (Solved)

Pertanyaan masuk melalui Instagram oleh d*x*n****
Nesianet, laptop saya tiba-tiba lemot, Toshiba seri C Core I3 gen 4, saya udah pake lama selama ini lancar, pake Windows 11, ram 4+2, ssd+, processor 4 threads 2.4 Ghz.


Terima kasih,

1. Kami duga karena permasalah SSD, bisa jadi ada sector ang corrupt, penyebabnya bisa jadi karena baterai mati tiba-tiba sehingga SSD dan OS tidak sempat melakukan prosedur pemutusan daya secara aman. Atau Laptop terkena benturan sehinga SSD longgar, solusinya:

1. Buka penutup belakang laptop, lepas SSD dan amati apa ada yang salah
2. Jika ditemukan tempat SSD longgar, anda bisa gunting penghapus lalu buat sebagai pengganjal
3. Hidupkan laptop kembali lalu buka CMD dengan cara

Klik start
Ketik CMD
Klik kanan pada ikon CMD
Run as Administrator
lalu jalankan check disk dengan cara ketik perintah
CHKDSK /X /F /R

akan muncul pertanyaan, disk saat ini sedang diakses karena OS sedang berjalan, 

Ketik Y agar CHKDSK berjalan setelah reboot
lalu restart laptop

Biarkan proses CHKDSK selesai

/x berarti memerlukan akses untuk memutus disk selama pemeriksaan
/f untuk menemukan dan menandai bagian disk yang rusak agar dilompati oleh sistem sehingga tidak memberatkan sistem/laptop lagi
/r untuk berupaya mengembalikan bagian rusak menjadi normal kembali, tidak sekedar di lompati

4. Sekarang tes kembali laptop anda, dengan cara buka Taskmgr, lalu klik bagian performance, apakah kecepatan CPU kembali ke normal (diatas 2 Ghz) untuk seri laptop anda, jika masih di bawah 2 Ghz misal 1 atau nol koma sekian Ghz, lakukan CHKDSK untuk drive lain, caranya (misal drive D:)

Klik start
Ketik CMD
Klik kanan pada ikon CMD
Run as Administrator
CHKDSK D: /X /F /R

Tunggu proses sampai selesai, untuk CHKDSK selain drive sistem operasi, prosesnya bisa berlangsung saat OS/laptop sedang aktif/digunakan.

Terima kasih.


Catatan:
Status: solved setelah mengikuti prosedur chkdsk c: /x /f /r
Waktu yang dihabiskan kurang dari 15 menit untuk drive C pada ssd+
Sedangkan jika melakukan chkdsk pada drive D yang biasanya memiliki data lebih besar, maka waktu yang dihabiskan akan sangat lama, jik ingin memperbaiki D kami sarankan untuk mengcopy data ke disk eksternal, lalu memformat D: baru kemudian CHKDSK D: /X /F /R
Yang paling riskan error tentu drive dimana OS diinstal (primary, boot) yaitu C:, karena disk C diakses nonstop selama komputer aktif/hidup, sehingga jika sumber listrik mati, yang akan terkena dampak yaitu C, sedangkan D, hanya beresiko mengalami kerusakan/corrupt pada file yang sedang diputar pada saat terjadi mati listrik tiba-tiba.

2. Jika Cara 1 Tidak Berhasil, Saatnya untuk Mengecek RAM

RAM dilihat/dipertimbangkan dari Kapasitas dan Kecepatan/Frekuensi serta Latensi (semakin rendah latensi maka semakin baik, percuma kapasitas/ruang kosong ram besar tapi latensi tinggi), contoh:

1+1 lebih baik daripada 1x1 (jumlah slot)
2 RAM (1 GB 1000Mhz + 1 GB 1000Mhz) lebih baik dari pada 1 RAM 2 GB 1000Mhz
2 RAM (1 GB 1500Mhz + 1 GB 1500Mhz) lebih baik dari pada 1 RAM 2 GB 1500Mhz

8 tentu lebih baik daripada 4 (kapasitas)
8 GB 1333 Mhz lebih baik dari pada 4 GB 1333 Mhz
4 GB 1333 Mhz lebih baik dari paa 2 GB 1333 Mhz

Kecepatan RAM
8 GB 2500 Mhz lebih baik dari pada 8 GB 1600 Mhz
6 GB 2500 Mhz lebih baik dari pada 8 GB 1600 Mhz

Dengan catatan kondisi RAM 100% Healthy, cara ceknya dengan cara:

Klik start, ketik "memory diagnostic", lalu clik Restart Now.

Perhatikan proses setelah restart, setelah simulasi dan proses pengujian RAM selesai, perangkat akan masuk  ke Windows dan muncul notifikasi atau pop up berisi laporan hasil test, jika error not found/no issues, maka RAM baik-baik saja.


EmoticonEmoticon