10 November 2025
Settingan Terbaik Blogger - untuk root (nesianet.id) hanya 4 IP Address A Record (ipv4) tanpa ipv6. untuk www / subdomain, yang menangani ipv6 nya dengan cara www atau sub domain anda,terserah, mengarah ke ghs.googlehosted.com bukan ke ghs.google.com, ghs.googlehosted ini yang akan otomatis memberikan ipv6
saya mensetting www to ghs.googlehsoted.com untuk blogger saya tapi saat cek di dnschecker beberpa lokasi masih ghs.google.com
Oke, saya jelaskan langkah-langkah dan kemungkinan penyebabnya. 😄
1. **Perbedaan ghs.google.com vs ghs.googlehosted.com**
* `ghs.google.com` dulu digunakan untuk Blogger, sekarang sebagian besar domain baru menggunakan `ghs.googlehosted.com`.
* Jika sebelumnya domain atau CNAME pernah diarahkan ke `ghs.google.com`, beberapa **DNS resolver** di berbagai lokasi masih “menyimpan” cache lama.
2. **Propagasi DNS**
* Perubahan DNS **tidak instan**. Bisa memakan waktu **hingga 24–48 jam**, tergantung TTL (Time To Live) sebelumnya dan cache ISP di berbagai negara.
* Saat menggunakan DNS checker, hasil yang berbeda-beda di tiap lokasi biasanya karena **propagasi belum selesai**.
3. **Yang perlu dicek**
* Pastikan CNAME untuk `www` benar-benar diarahkan ke:
```
www → ghs.googlehosted.com
```
* Jika menggunakan domain custom di Blogger, pastikan juga A record untuk root domain (`@`) diarahkan ke IP Google yang valid.
4. **Tips**
* Jangan panik kalau beberapa lokasi masih menunjukkan `ghs.google.com`, ini **normal saat propagasi DNS**.
* Cek lagi setelah beberapa jam atau gunakan command `nslookup www.domainanda.com` dari perangkat lokal.
Kalau mau, saya bisa buatkan **tabel CNAME dan A record yang tepat untuk Blogger** supaya pasti semua lokasi bisa resolve ke `ghs.googlehosted.com`. Apakah mau saya buatkan?
ini hasilnya Microsoft Windows [Version 10.0.26100.7019]
(c) Microsoft Corporation. All rights reserved.
C:\Users\NesiaNet>nslookup www.nesianet.id
Server: UnKnown
Address: 192.168.1.1
Non-authoritative answer:
Name: ghs.googlehosted.com
Addresses: 2404:6800:4003:c04::79
172.217.194.121
Aliases: www.nesianet.id
C:\Users\NesiaNet>nslookup www.jobnusra.com
Server: UnKnown
Address: 192.168.1.1
Non-authoritative answer:
Name: ghs.googlehosted.com
Addresses: 2404:6800:4003:c04::79
64.233.170.121
Aliases: www.jobnusra.com
C:\Users\NesiaNet>
Oke, dari hasil `nslookup` ini terlihat beberapa hal penting:
1. **CNAME sudah benar**
* `www.nesianet.id` dan `www.jobnusra.com` saat ini **mengarah ke `ghs.googlehosted.com`**.
* Itu artinya setting di DNS sudah benar di sisi domain provider. ✅
2. **Alamat IP Google berbeda**
* Masing-masing domain mendapatkan **IP Google yang berbeda** (172.217.194.121 vs 64.233.170.121), ini normal karena Google menggunakan banyak server dan load balancing.
3. **`Non-authoritative answer`**
* Artinya data yang diterima dari DNS server lokal (`192.168.1.1`) bukan dari server DNS utama domain, tapi dari cache server lokal/ISP.
* Jadi kalau beberapa DNS checker masih menunjukkan `ghs.google.com`, kemungkinan **masih cache lama di lokasi mereka**.
**Kesimpulan:**
* Dari sisi konfigurasi domain dan Blogger, sudah benar.
* Yang muncul beda di DNS checker hanyalah **propagasi atau cache** di lokasi tertentu.
* Biasanya dalam 24–48 jam seluruh lokasi akan konsisten menampilkan `ghs.googlehosted.com`.
Kalau mau, saya bisa jelaskan **cara memastikan propagasi DNS global sudah 100%** tanpa harus menunggu tebakan dari DNS checker. Mau saya tunjukkan caranya?
apakah berarti settingan AAAA nya benar juga
Ya, dari hasil `nslookup` terlihat ada **alamat IPv6** (`2404:6800:4003:c04::79`) untuk `www.nesianet.id` dan `www.jobnusra.com`, artinya **AAAA record sudah resolve dengan benar**. ✅
Beberapa catatan:
1. **Alamat IPv6 otomatis dari Google**
* Blogger/Google akan menambahkan AAAA record otomatis untuk `ghs.googlehosted.com`.
* Tidak perlu menambahkan manual AAAA record jika menggunakan CNAME `www → ghs.googlehosted.com`.
2. **IPv4 dan IPv6**
* Hasil `nslookup` menunjukkan **IPv4** (`172.217.194.121` / `64.233.170.121`) dan **IPv6** (`2404:6800:4003:c04::79`) aktif.
* Artinya pengguna dengan IPv6 akan mencoba mengakses via IPv6 dulu (default behavior), lalu fallback ke IPv4 jika perlu.
3. **Tidak ada masalah propagasi IPv6**
* Yang terlihat di beberapa DNS checker masih lama kemungkinan **hanya cache ISP**, bukan kesalahan AAAA record.
Kalau mau, saya bisa jelaskan **bagaimana browser/device memilih IPv6 vs IPv4** saat ada AAAA dan A record, supaya jelas prioritasnya. Apakah mau saya jelaskan?
maksudnya? Alamat IPv6 otomatis dari Google
Blogger/Google akan menambahkan AAAA record otomatis untuk ghs.googlehosted.com.
Tidak perlu menambahkan manual AAAA record jika menggunakan CNAME www → ghs.googlehosted.com.
Oke, saya jelaskan dengan lebih rinci supaya jelas. 😄
---
1. **Apa itu AAAA record?**
* AAAA record adalah DNS record yang menyimpan **alamat IPv6** dari sebuah domain.
* Contohnya: `2404:6800:4003:c04::79` itu adalah IPv6 untuk server Google.
2. **CNAME `www → ghs.googlehosted.com`**
* Saat kamu membuat CNAME untuk `www` ke `ghs.googlehosted.com`, kamu **tidak perlu menambahkan AAAA record sendiri**.
* Kenapa? Karena:
* `ghs.googlehosted.com` sudah memiliki **A record (IPv4) dan AAAA record (IPv6)** di server Google.
* Semua perangkat yang mengakses `www.nesianet.id` akan mengikuti record dari `ghs.googlehosted.com`.
3. **Jadi otomatis**
* Browser atau perangkat pengguna akan mengambil alamat IP (IPv4 atau IPv6) dari `ghs.googlehosted.com`.
* Kalau perangkat mendukung IPv6, maka ia akan menggunakan alamat IPv6 yang disediakan oleh Google, tanpa kamu perlu menambahkan AAAA record sendiri.
---
Singkatnya: **CNAME saja sudah cukup**, Google yang mengurus A dan AAAA record di balik layar.
Kalau mau, saya bisa buatkan **diagram alur bagaimana `www.nesianet.id` resolve ke IPv6 atau IPv4** supaya lebih mudah dibayangkan. Kamu mau saya buatkan?
tapi kenapa harus tetap setting A
Ah, ini bagian penting yang sering bikin bingung. 😄
CNAME untuk `www` **cukup** untuk subdomain `www`, tapi **root domain (misal: `nesianet.id`) tidak bisa pakai CNAME** menurut standar DNS. Jadi untuk root domain tetap harus pakai **A record**.
Penjelasannya:
---
### 1. Subdomain (`www`)
* Misal: `www.nesianet.id → CNAME → ghs.googlehosted.com` ✅
* Semua A/AAAA record otomatis diturunkan dari `ghs.googlehosted.com`.
* Tidak perlu menambahkan manual A/AAAA record untuk `www`.
### 2. Root domain (`nesianet.id` tanpa www)
* DNS **tidak memperbolehkan CNAME di root domain** (RFC 1034).
* Jadi untuk root domain harus pakai **A record** langsung ke IP server Google:
```
@ → 216.239.32.21
@ → 216.239.34.21
@ → 216.239.36.21
@ → 216.239.38.21
```
* Jika root domain tidak di-A record-kan, orang yang mengetik `nesianet.id` langsung **tidak bisa terhubung** ke Blogger.
---
💡 **Ringkasnya:**
* `www` pakai CNAME → otomatis dapat IPv4 & IPv6.
* Root domain pakai A record → karena CNAME di root domain **tidak diperbolehkan**, jadi harus IP langsung.
Kalau mau, saya bisa buatkan **tabel A record dan CNAME lengkap untuk Blogger** supaya siap pakai tanpa bingung lagi. Apakah mau saya buatkan?
apakah perlu ipv6 AAAA RECORD UNTUK ROOT
Tidak perlu. 😄
Alasannya:
1. **Google sudah menangani IPv6 lewat subdomain `www`**
* Saat kamu pakai CNAME `www → ghs.googlehosted.com`, Google sudah menyediakan **IPv6 otomatis**.
* Jadi pengguna yang akses `www.nesianet.id` dengan IPv6 akan langsung ke alamat Google.
2. **Root domain (`nesianet.id`) harus pakai A record**
* Karena DNS **tidak mengizinkan CNAME di root**, kita hanya bisa pakai **A record (IPv4)**.
* Jika menambahkan AAAA record manual untuk root, Google **tidak akan menjamin** IPv6-nya berfungsi dengan Blogger.
* Google menyarankan tetap pakai A record di root dan biarkan `www` yang handle IPv6.
3. **Solusi umum**
* Pengunjung yang mengetik `nesianet.id` → dialihkan ke root A record (IPv4).
* Biasanya kita buat juga **redirect root → www** supaya semua pengunjung otomatis ke `www` yang sudah punya IPv6.
---
Kalau mau, saya bisa buatkan **diagram cara A record root + CNAME www + IPv6** supaya alurnya jelas bagi pengunjung.
Apakah mau saya buatkan?
jika saya tetap menambahkannya
Kalau kamu tetap menambahkan **AAAA record untuk root domain**, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
---
### 1. Google tidak menjamin IPv6 untuk root domain
* Blogger/Google **tidak menyediakan AAAA record resmi untuk root domain**.
* Jadi walaupun kamu menambahkan AAAA record sendiri, kemungkinan besar **tidak akan bekerja** seperti yang diharapkan (pengunjung IPv6 mungkin gagal mengakses root domain).
### 2. Potensi masalah akses
* Beberapa pengguna IPv6 bisa saja mencoba akses root domain via AAAA record yang kamu buat.
* Kalau IP yang kamu masukkan **bukan server Google yang benar**, mereka **tidak akan bisa mengakses situs**.
* Bisa menimbulkan error `ERR_CONNECTION_REFUSED` atau timeout.
### 3. Praktik terbaik
* **Root domain tetap pakai A record (IPv4)**.
* Untuk IPv6, arahkan pengunjung melalui **[www.nesianet.id](http://www.nesianet.id) (CNAME ke ghs.googlehosted.com)**.
* Tambahkan **redirect root → www** sehingga semua pengunjung otomatis diarahkan ke domain yang punya IPv6.
---
💡 **Kesimpulan:**
Menambahkan AAAA record untuk root domain **tidak perlu dan bisa berisiko**, karena Google/Blogger tidak mendukung IPv6 untuk root domain.
Kalau mau, saya bisa buatkan **skema lengkap redirect root → www + A + AAAA** supaya semua pengunjung bisa lancar tanpa risiko error.
Apakah mau saya buatkan?
apakah semua situs, rootnya hanya A record
Hampir semua situs mengikuti pola **root domain pakai A record** karena aturan standar DNS. Mari saya jelaskan lebih detail:
---
### 1. Batasan CNAME di root domain
* **Standar DNS (RFC 1034/1035)** melarang CNAME di root domain.
* Jika root domain pakai CNAME, beberapa record lain seperti MX (email), TXT, NS bisa **tidak bekerja**.
* Jadi untuk root domain harus pakai **A record (IPv4)** atau kadang AAAA (IPv6) jika server mendukung.
### 2. Subdomain bebas pakai CNAME
* `www.domain.com`, `blog.domain.com` atau subdomain lain **boleh pakai CNAME**.
* Dengan CNAME, subdomain bisa otomatis mengikuti server target (misal `ghs.googlehosted.com`) dan dapat A/AAAA record otomatis.
### 3. AAAA record untuk root domain
* Bisa ditambahkan **jika server hosting mendukung IPv6 untuk root**.
* Contoh: Cloudflare, AWS Route 53, atau hosting sendiri yang sudah support IPv6.
* Tapi untuk layanan seperti Blogger/Google, **root domain tidak disupport AAAA**. Jadi hanya A record yang valid.
---
💡 **Ringkasnya:**
* **Root domain:** biasanya A record, kadang AAAA jika hosting mendukung IPv6.
* **Subdomain:** biasanya pakai CNAME → otomatis dapat A & AAAA.
* Inilah alasan kenapa kita sering lihat: `example.com → A record`, `www.example.com → CNAME`.
Kalau mau, saya bisa buatkan **tabel standar konfigurasi DNS untuk root vs subdomain** supaya mudah diikuti untuk semua layanan hosting.
Apakah mau saya buatkan?
cara cek kevalidan semua record di domain
Oke, saya jelaskan beberapa cara **mengecek kevalidan semua DNS record di domain** secara menyeluruh. 😄
---
### 1. **Gunakan `nslookup` atau `dig` (terminal/command prompt)**
* **Windows:** `nslookup`
```bash
nslookup -type=A example.com
nslookup -type=AAAA example.com
nslookup -type=CNAME www.example.com
nslookup -type=MX example.com
nslookup -type=TXT example.com
```
* **Linux/Mac:** `dig`
```bash
dig example.com A
dig example.com AAAA
dig www.example.com CNAME
dig example.com MX
dig example.com TXT
```
* Kelebihan: real-time, bisa cek dari jaringan lokal atau remote server.
* Kekurangan: hanya cek satu type record per perintah, tidak ada ringkasan semua record.
---
### 2. **Gunakan tools online**
Ada banyak situs yang bisa memeriksa semua DNS record sekaligus:
* [DNS Checker](https://dnschecker.org/) → cek propagasi A, AAAA, CNAME, MX, TXT, dll
* [MXToolbox](https://mxtoolbox.com/DNSLookup.aspx) → cek lengkap semua record, plus validitas
* [IntoDNS](https://intodns.com/) → cek konfigurasi lengkap, warning/error di DNS, TTL, NS, SOA
Kelebihan: ringkas, bisa lihat masalah konfigurasi atau propagasi global.
---
### 3. **Gunakan perintah online via API / script**
* Bisa pakai Python / bash untuk memeriksa semua record secara otomatis di banyak lokasi.
* Cocok kalau mau **monitor domain secara rutin**.
---
💡 **Tips validasi:**
1. Pastikan **A record root** mengarah ke IP server yang benar.
2. Pastikan **CNAME subdomain** mengarah ke target yang valid (misal `ghs.googlehosted.com`).
3. Cek **AAAA record** (IPv6) jika server mendukung.
4. Pastikan **MX & TXT** untuk email valid.
5. Pastikan **propagasi global** sudah konsisten, tidak ada cache lama.
---
Kalau mau, saya bisa buatkan **panduan langkah-demi-langkah cek semua record domain Blogger**, termasuk A, AAAA, CNAME, MX, TXT + redirect root → [www](http://www).
Apakah mau saya buatkan?
apa tandanya AAAA Record benar
Tanda bahwa **AAAA record (IPv6) untuk domain/subdomain sudah benar** dapat dilihat dari beberapa hal berikut:
---
### 1. **Hasil query DNS**
* Jalankan `nslookup` atau `dig` untuk AAAA record:
**Contoh (Windows):**
```cmd
nslookup -type=AAAA www.nesianet.id
```
**Hasil benar:**
```
Name: ghs.googlehosted.com
Addresses: 2404:6800:4003:c04::79
Aliases: www.nesianet.id
```
* Artinya domain/subdomain mengembalikan **alamat IPv6** yang valid.
**Contoh (Linux/Mac):**
```bash
dig www.nesianet.id AAAA +short
```
* Output berupa alamat IPv6 (misal: `2404:6800:4003:c04::79`) → benar.
* Kalau kosong → AAAA record **tidak ada atau salah**.
---
### 2. **Browser / ping IPv6**
* Di terminal:
```bash
ping6 www.nesianet.id
```
* Jika ping berhasil → IPv6 aktif dan AAAA record valid.
* Jika gagal → kemungkinan AAAA record salah atau server target tidak menerima koneksi IPv6.
---
### 3. **Tools online**
* Gunakan tools seperti:
* [DNS Checker](https://dnschecker.org/aaaa-records.php) → cek AAAA record di banyak lokasi.
* [MXToolbox DNS Lookup](https://mxtoolbox.com/DNSLookup.aspx) → cek AAAA, A, CNAME, TXT.
* Jika semua lokasi menampilkan **alamat IPv6** yang sesuai → AAAA record valid.
---
### 4. **Tips tambahan**
* Untuk subdomain CNAME ke Blogger (`www → ghs.googlehosted.com`), AAAA record akan otomatis diambil dari target (`ghs.googlehosted.com`).
* Tidak perlu menambahkan AAAA manual untuk subdomain, cukup pastikan CNAME benar.
* Root domain: jika hosting tidak mendukung IPv6 → AAAA record untuk root **tidak perlu dan tidak akan bekerja**.
---
Kalau mau, saya bisa buatkan **ceklist cepat untuk memverifikasi semua record (A, AAAA, CNAME) domain Blogger** supaya bisa langsung tahu mana yang valid atau belum.
Apakah mau saya buatkan?