Fungsi XLOOKUP - NesiaNet

12 April 2025
Catatan: Yang perlu diperhatikan adalah Caranya dan bagian/posisi sel yang diklik atau rentang yang diblok, tidak harus mengikuti lokasi persis data seperti tutorial, silahkan bebas gunakan sel mana saja.
Catatan bagi penulis: Gunakan Enter untuk membuat garis baru, tapi gunakan Shift+Enter jika ingin memenggal teks (membuat bagiannya ke bawah tetapi tetap di baca satu baris)

Gunakan fungsi XLOOKUP untuk menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang menurut baris. Misalnya, cari harga komponen otomotif berdasarkan nomor komponen, atau temukan nama karyawan berdasarkan ID karyawan mereka. Dengan XLOOKUP, Anda bisa mencari dalam satu kolom untuk istilah pencarian dan mengembalikan hasil dari baris yang sama di kolom lain, terlepas dari sisi mana kolom yang dikembalikan berada.

Catatan: Kami menggunakan Microsoft Office Excel - Microsoft Office Professional Plus 2021 Retail LTSC 
Catatan: XLOOKUP tidak tersedia di Excel 2016 dan Excel 2019. Namun, Anda mungkin menemukan situasi penggunaan buku kerja di Excel 2016 atau Excel 2019 dengan fungsi XLOOKUP di dalamnya, jika dibuat oleh orang lain menggunakan versi Excel yang lebih baru.

Sintaks
Fungsi XLOOKUP mencari rentang atau array, lalu mengembalikan item yang terkait dengan kecocokan pertama yang ditemukannya. Jika tidak ada kecocokan, XLOOKUP dapat mengembalikan kecocokan terdekat (perkiraan). 

=XLOOKUP(lookup_value, lookup_array, return_array, [if_not_found], [match_mode], [search_mode]) 

=XLOOKUP(F2,B2:B3,D2:D3,"TIDAK ADA",0)
sama dengan =VLOOKUP(F5,$B$2:$D$3,3,FALSE)

Catatan: jika ingin menampilkan keterangan jika data tidak ditemukan, gunakan kata/kalimat apa saja, jangan lupa apit dengan tanda kutip "

0/FALSE=Exact Match (Tidak mentoleransi kesalahan ketik, harus sama persis dengan value)

Keterangan:
Argumen dan Deskripsi XLOOKUP
1. lookup_value (Diperlukan)
Nilai yang akan dicari.

Jika dihilangkan, XLOOKUP akan mengembalikan sel kosong yang ditemukan di lookup_array.

2. lookup_array (Diperlukan)
Array atau rentang tempat pencarian dilakukan.

3. return_array (Diperlukan)
Array atau rentang yang akan dikembalikan sebagai hasil pencarian.

4. [if_not_found] (Opsional)
Teks atau nilai yang akan dikembalikan jika tidak ditemukan kecocokan yang valid.

Jika dihilangkan, XLOOKUP akan mengembalikan error #N/A.

5. [match_mode] (Opsional)
Menentukan metode pencocokan:
0 → Cocok persis. Jika tidak ditemukan, mengembalikan #N/A (default).
-1 → Cocok persis atau item lebih kecil terdekat.
1 → Cocok persis atau item lebih besar terdekat.
2 → Pencocokan wildcard (* ? dan ~ memiliki arti khusus*).

6. [search_mode] (Opsional)
Menentukan mode pencarian yang digunakan:
1 → Mencari dari awal ke akhir (default).
-1 → Mencari dari akhir ke awal.
2 → Pencarian biner (lookup_array harus diurutkan naik).
-2 → Pencarian biner (lookup_array harus diurutkan turun).
Jika lookup_array tidak diurutkan dengan benar, hasil pencarian bisa tidak valid.

Contoh
Contoh 1    menggunakan XLOOKUP untuk mencari nama negara dalam rentang, lalu mengembalikan kode negara teleponnya. Ini mencakup argumen lookup_value (sel F2), lookup_array (rentang B2:B11), dan return_array (rentang D2:D11). Ini tidak menyertakan argumen match_mode , karena XLOOKUP menghasilkan kecocokan persis secara default.

Catatan: tambahkan tanda petik ' sebelum mengetik + menjadi awalan, jadi ketik: '+62
Catatan: untuk menggabungkan 2 sel atau lebih secara horizontal atau vertikal, blok/seleksi minimal 2 sel lalu klik kanan dan klik Merge Cells
Catatan: jika ingin mengunci tabel referensi agar tidak berubah saat tabel isian/tabel kerja di geser, blog table lalu tekan F4 sampe kolom dan baris sama-sama terkunci (ada tanda $ di kolom rumus)

=XLOOKUP(F2,B2:B3,D2:D3,"TIDAK ADA",0)
sama dengan =VLOOKUP(F5,$B$2:$D$3,3,FALSE) -- ini contoh cell range yang dikunci F4

Catatan: XLOOKUP menggunakan array pencarian dan array yang dikembalikan, sedangkan VLOOKUP menggunakan array tabel tunggal diikuti dengan angka indeks kolom. Rumus VLOOKUP yang setara dalam hal ini adalah: =VLOOKUP(F2,B2:D11,3,FALSE)


Contoh 2    mencari informasi karyawan berdasarkan nomor ID karyawan. Tidak seperti VLOOKUP, XLOOKUP dapat mengembalikan array dengan beberapa item, sehingga rumus tunggal dapat mengembalikan nama karyawan dan departemen dari sel C5:D14.

=XLOOKUP(J2,J5:J6,K5:K6,"TIDAK ADA",0)
Keterangan: karena rumus tidak dalam keadaan dikunci F4, maka setelah nama karyawan ditemukan, silahkan klik bagian/titik pojok kanan bawah lalu tahan dan seret ke kanan untuk mengisi Departemen tanpa perlu menulis rumus manual.

Contoh 3    terlihat di kolom C untuk pendapatan pribadi yang dimasukkan dalam sel E2, dan menemukan tarif pajak yang cocok di kolom B. Ini mengatur argumen if_not_found untuk mengembalikan 0 (nol) jika tidak ada yang ditemukan. Argumen match_mode diatur ke 1, yang berarti fungsi akan mencari kecocokan yang persis, dan jika tidak dapat menemukannya, fungsi mengembalikan item yang lebih besar berikutnya. Akhirnya, argumen search_mode diatur ke 1, yang berarti fungsi akan mencari dari item pertama ke yang terakhir.

Catatan: contoh penggunaan match_mode 1 (walaupun tidak ada data persis yang ditemukan, fungsi akan mencari item yang lebih besar berikutnya) atau -1 untuk menampilkan data termirip/terdekat yang lebih kecil dari value yang dicari
Catatan: untuk memunculkan simbol mata uang: klik/seleksi data > klik kanan > Format Cells > Lalu Pilih:
Category: Currency
Decimal places: 0 atau sesuai kebutuhan
Symbol: Rp Indonesian (Indonesia)

Untuk persen: Category: Percentage, Decimal places: 0 atau sesuai kebutuhan

Catatan: Kolom lookup_array XARRAY berada di sebelah kanan kolom return_array , sedangkan VLOOKUP hanya dapat terlihat dari kiri ke kanan.

=XLOOKUP(R2,P2:P4,O2:O4,"PERIKSA KEMBALI",1,1)

Contoh 4    menggunakan fungsi XLOOKUP bertumpuk untuk melakukan kecocokan vertikal dan horizontal. Pertama mencari Laba Kotor di kolom B, lalu mencari Qtr1 di baris atas tabel (rentang C5:F5), dan akhirnya mengembalikan nilai di irisan keduanya. Ini mirip dengan menggunakan fungsi INDEX dan MATCH bersama-sama.

Tips: Anda juga dapat menggunakan XLOOKUP untuk mengganti fungsi HLOOKUP .

Catatan: Rumus dalam sel D3:F3 adalah: =XLOOKUP(D2,$B 6:$B 17,XLOOKUP($C 3,$C 5:$G 5,$C 6:$G 17)))

Contoh 5    menggunakan fungsi SUM, dan dua fungsi XLOOKUP bertumpuk, untuk menjumlahkan semua nilai di antara dua rentang. Dalam hal ini, kami ingin menjumlahkan nilai untuk anggur, pisang, dan termasuk pir, yang berada di antara keduanya.


Rumus dalam sel E3 adalah: =SUM(XLOOKUP(B3,B6:B10,E6:E10):XLOOKUP(C3,B6:B10,E6:E10))

Bagaimana cara kerjanya? XLOOKUP mengembalikan rentang, jadi ketika dihitung, rumus akhirnya terlihat seperti ini: =SUM($E$7:$E$9). Anda dapat melihat cara kerjanya sendiri dengan memilih sel dengan rumus XLOOKUP yang mirip dengan sel ini, lalu pilih Rumus > Pengauditan Rumus > Evaluasi Rumus, lalu pilih Evaluasi untuk menelusuri penghitungan.