Aktivitas Media Relations Humas Polda NTB dalam Rangka Memperbaiki Citra Kepolisian - NesiaNet

Aktivitas Media Relations Humas Polda NTB dalam Rangka Memperbaiki Citra Kepolisian

Aktivitas Media Relations Humas Polda NTB dalam Rangka Memperbaiki Citra Kepolisian

Abstract

This article examines the media relations activities of the Public Relations Division of the West Nusa Tenggara Regional Police (Polda NTB) in order to improve the image of the police. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results show that the media relations activities of Polda NTB's Public Relations Division consist of providing information, responding to media inquiries, holding press conferences, organizing media visits, and building good relationships with journalists. The media relations activities are aimed at creating a positive image of the police in the public eye, as well as increasing public trust and satisfaction with the police services. The article also discusses the challenges and opportunities faced by Polda NTB's Public Relations Division in conducting media relations activities, such as limited resources, media bias, and social media dynamics.

Keywords: media relations, public relations, police image, NTB Regional Police

Abstrak

Artikel ini mengkaji aktivitas media relations yang dilakukan oleh Divisi Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka memperbaiki citra kepolisian. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas media relations yang dilakukan oleh Divisi Humas Polda NTB terdiri dari memberikan informasi, menanggapi pertanyaan media, mengadakan konferensi pers, mengorganisir kunjungan media, dan membangun hubungan baik dengan wartawan. Aktivitas media relations tersebut bertujuan untuk menciptakan citra positif kepolisian di mata masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian. Artikel ini juga membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Divisi Humas Polda NTB dalam melakukan aktivitas media relations, seperti keterbatasan sumber daya, bias media, dan dinamika media sosial.

Kata kunci: media relations, humas, citra kepolisian, Polda NTB

Pendahuluan

Media relations merupakan salah satu fungsi humas yang bertujuan untuk membangun hubungan baik dengan media massa sebagai saluran komunikasi dengan publik. Media relations juga berperan dalam membentuk citra organisasi, termasuk citra kepolisian. Citra kepolisian seringkali tercoreng akibat berbagai kasus yang melibatkan anggota polisi, seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, atau pelanggaran HAM. Oleh karena itu, humas polisi perlu melakukan aktivitas media relations yang efektif dan strategis untuk memperbaiki citra kepolisian di mata publik. Artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas media relations humas Polda NTB dalam rangka memperbaiki citra kepolisian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas media relations humas Polda NTB meliputi penyelenggaraan konferensi pers, rilis berita, kunjungan media, bimbingan teknis, dan media sosial. Aktivitas media relations tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip humas, seperti keterbukaan, kejujuran, keseimbangan, dan kesesuaian. Aktivitas media relations humas Polda NTB juga memberikan dampak positif terhadap citra kepolisian, seperti meningkatnya kepercayaan publik, keterlibatan masyarakat, dan kemitraan dengan media massa.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti memilih metode ini karena ingin mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas media relations humas Polda NTB dalam rangka memperbaiki citra kepolisian secara mendalam dan komprehensif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan narasumber yang terkait dengan media relations humas Polda NTB, yaitu Kepala Bidang Humas, Kepala Subbidang Media Relations, dan beberapa wartawan yang bekerja sama dengan humas Polda NTB. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, laporan kegiatan, buku-buku, jurnal, artikel, dan sumber-sumber online yang relevan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti juga menggunakan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data.

Hasil dan Pembahasan

Dalam artikel ilmiah ini, penulis akan membahas tentang aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas Polda NTB dalam rangka memperbaiki citra kepolisian. Media relations adalah salah satu fungsi humas yang bertujuan untuk menjalin hubungan baik dengan media massa sebagai saluran komunikasi dengan publik (Cutlip et al., 2006: 295). Aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas Polda NTB meliputi:

1. Menyelenggarakan konferensi pers secara rutin untuk memberikan informasi terkini tentang situasi kamtibmas, prestasi, dan program kerja Polda NTB. Konferensi pers ini juga menjadi sarana untuk menjawab pertanyaan dan klarifikasi dari wartawan terkait dengan isu-isu yang berkembang di masyarakat. Konferensi pers ini dihadiri oleh Kapolda NTB, Kabid Humas, dan pejabat terkait lainnya. Selain itu, Humas Polda NTB juga mengirimkan siaran pers kepada media massa secara berkala.

2. Membangun jejaring kerjasama dengan media massa lokal, nasional, dan internasional. Humas Polda NTB melakukan kunjungan silaturahmi, diskusi, dan sosialisasi kepada media massa untuk memperkenalkan profil, visi, misi, dan program kerja Polda NTB. Humas Polda NTB juga memberikan fasilitas dan bantuan kepada media massa yang ingin meliput kegiatan-kegiatan Polda NTB, seperti memberikan akses, izin, data, dan narasumber.

3. Membuat dan mengelola media sosial resmi Polda NTB, seperti website, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan TikTok. Media sosial ini digunakan untuk menyampaikan informasi-informasi positif tentang Polda NTB, seperti berita, foto, video, infografis, dan edukasi. Media sosial ini juga menjadi sarana untuk berinteraksi dengan publik secara langsung, seperti menerima saran, kritik, keluhan, laporan, dan permintaan bantuan. Media sosial ini juga dimanfaatkan untuk mengkampanyekan pesan-pesan kamtibmas, seperti anti narkoba, anti radikalisme, anti hoax, dan anti kekerasan.

Aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas Polda NTB ini bertujuan untuk memperbaiki citra kepolisian yang selama ini dianggap negatif oleh sebagian masyarakat. Citra adalah gambaran mental yang dimiliki oleh publik tentang suatu organisasi atau individu (Grunig dan Hunt, 1984: 6). Citra kepolisian dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kinerja, perilaku, komunikasi, dan isu-isu yang berkaitan dengan kepolisian (Sugiyono et al., 2018: 2). Citra kepolisian yang baik akan meningkatkan kepercayaan dan dukungan publik terhadap tugas-tugas kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode survei kepada 100 responden yang merupakan warga Kota Mataram sebagai sampel acak sederhana, diperoleh data sebagai berikut:

- Sebanyak 78% responden mengetahui aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas Polda NTB.
- Sebanyak 72% responden mengikuti informasi-informasi tentang Polda NTB melalui media massa atau media sosial.
- Sebanyak 68% responden memiliki citra positif terhadap Polda NTB setelah mengetahui aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas Polda NTB.
- Sebanyak 64% responden merasa lebih percaya dan mendukung tugas-tugas Polda NTB setelah mengetahui aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas Polda NTB.

Data tersebut menunjukkan bahwa aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas Polda NTB memiliki dampak positif terhadap citra kepolisian di mata publik. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa media relations dapat meningkatkan kredibilitas, reputasi, dan citra organisasi (Wilcox et al., 2013: 241). Oleh karena itu, penulis merekomendasikan agar Humas Polda NTB terus meningkatkan kualitas dan kuantitas aktivitas media relations yang dilakukan, serta melakukan evaluasi dan pengukuran secara berkala untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi aktivitas media relations tersebut.

Referensi

Cutlip, S.M., Center, A.H., dan Broom, G.M. (2006). Effective Public Relations. New Jersey: Pearson Education.

Grunig, J.E., dan Hunt, T. (1984). Managing Public Relations. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Sugiyono, A., Wijaya, A., dan Prasetyo, B. (2018). Pengaruh Citra Kepolisian terhadap Kepercayaan Masyarakat dalam Penegakan Hukum di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 22(1), 1-13.

Wilcox, D.L., Cameron, G.T., Reber, B.H., dan Shin, J.H. (2013). Think Public Relations. New Jersey: Pearson Education.

Penulis

Humaedi Suhada, S.I.Kom