Kabupaten Lombok Utara Gelar Job Fair Perdana dengan 21 Perusahaan dan 900 Lowongan Kerja - NesiaNet

Kabupaten Lombok Utara Gelar Job Fair Perdana dengan 21 Perusahaan dan 900 Lowongan Kerja

Ikuti Job Fair Terbaru, Klik: nesianet.id/jobfair ~ Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) telah menyelenggarakan Job Fair pada hari Rabu (15/3). Acara tersebut diadakan di aula kantor bupati lama dan diikuti oleh 21 perusahaan yang menawarkan sebanyak 900 lowongan kerja. Bupati KLU, Djohan Sjamsu, memberikan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan ini karena Job Fair ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di KLU selama 14 tahun. Djohan mengatakan bahwa acara tersebut akan menjadi jembatan untuk menghubungkan pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja. Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar jumlah pengangguran di KLU dapat berkurang.

Sementara itu, Kepala Disnaker PMPTSP KLU, Evi Winarni, mengungkapkan bahwa Job Fair tersebut akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (16/3). Selain membantu pencari kerja dengan pemberi kerja, kegiatan ini juga bertujuan untuk memantau proses perekrutan tenaga kerja di daerah tersebut. Evi menjelaskan bahwa dari 900 lowongan pekerjaan yang tersedia, 400 di antaranya adalah untuk tenaga kerja luar negeri dan 500 lainnya untuk pekerjaan di dalam negeri. Ia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair ini memiliki persyaratan yang berbeda-beda, mulai dari pendidikan minimal SMA atau sederajat hingga persyaratan teknis lainnya.

Pihak Disnaker PMPTSP KLU memberikan kebebasan kepada pencari kerja untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi mereka. Selain itu, pihaknya juga berharap agar banyak tenaga kerja yang terserap melalui kegiatan Job Fair ini, terutama dengan keikutsertaan Alfamart, Indomaret, dan M Mart dalam acara tersebut. Ketiga perusahaan ritel modern tersebut baru saja diberikan izin untuk beroperasi di KLU dan diharapkan dapat merekrut tenaga kerja lokal. Evi menyatakan keyakinannya bahwa KLU memiliki kemampuan tenaga kerja yang tidak kalah dengan daerah lainnya, meskipun baru berdiri selama 14 tahun.